Tahun Komunikasi Dunia 1983 ( World Communication Year 1983 )

Diterbitkan: 17 Mei 1983
Desain:
- Rp 75,-: Komunikasi laut oleh Trisna
- Rp 110,-: Satelit komunikasi untuk pemantauan cuaca oleh Irawati Tirtaatmadja
- Rp 175,-: Komunikasi udara oleh E.S. Bastian
- Rp 275,-: Komunikasi surat-menyurat oleh G. Wismatya
Semua prangko juga menampilkan logo Tahun Komunikasi Dunia 1983.
Tahun 1983 dicanangkan oleh PBB sebagai Tahun Komunikasi Dunia dengan tema "pembangunan prasarana komunikasi."

100 Tahun Paleoantropologi Indonesia ( 100 Years of Indonesian Palaeoanthropology )

Diterbitkan: 31 Agustus 1989
Perancang: Ibnu Suroto, Triadi Margono, Moch. Nurasyid, Samuel Talahatu, Drs, Soeripto, Desmal.
SHP ini diterbitkan untuk memperingati 100 Tahun Ilmu Manusia Purba (Paleoantropologi) di Indonesia. Paleoantropologi di Indonesia dimulai pada tahun 1889 saat ditemukannya tengkorak Wajak 1 di Campurdarat, Tulungagung oleh B.D. van Rietschoten.
Tahun berikutnya ditemukan tengkorak Wajak 2 yang juga merupakan manusia fosil. Wajak 1 dan Wajak 2 sudah termasuk Homo sapiens dengan ciri ras Mongoloid, tetapi masih mempunyai ciri arkais, sehingga kelihatan seperti Australoid.
Seri ini terdiri dari 6 prangko, masing-masing:
- Rp 100,-: fosil tengkorak Sangiran 17 Homo erectus
- Rp 150,-: fosil tengkorak Perning 1 Homo erectus
- Rp 200,-: fosil tengkorak Sangiran 10 Homo erectus
- Rp 250,-: fosil tengkorak Wajak 1 Homo erectus
- Rp 350,-: fosil tengkorak Ngandong 1 Homo erectus
- Rp 300,-: fosil tengkorak Sambungmacan 1 Homo erectus

Expo Dunia '88 Brisbane ( World Expo '88 Brisbane )

Diterbitkan: 30 April 1988
Perancang:  Drs. Wagiono dan Heri Purnomo
SHP ini diterbitkan untuk menyambut Expo Dunia 1988 yang diadakan di Brisbane, Queensland, Australia.
 Terdiri dari 3 prangko dengan tema anak-anak Indonesia dengan masa depan yang cerah disertai logo Expo '88. Masing-masing desainnya:
- Rp 200,-: anak-anak menari Betawi dengan latar belakang Candi Borobudur.
- Rp 300,-: Tari Bali
- Rp 350,-: anak-anak berpakaian adat dengan latar belakang Tongkonan, rumah adat Toraja.
Expo Dunia '88 diadakan sekaligus untuk merayakan 200 tahun Australia ( Bicentennial of Australia). Tema Expo Dunia kali ini adalah "Leisure in The Age of Technology". Maskotnya adalah seekor platypus dengan nama Expo Oz.

Tahun Lanjut Usia Internasional 1999 ( International Year of Older Person 1999 )

Diterbitkan: 1 Oktober 1999
Perancang: Meta Promosindo
SHP ini diterbitkan untuk menyambut Tahun Lanjut Usia Internasional 1999. Terdiri dari 1 prangko dengan nominal Rp 500,- yang menggambarkan wanita lanjut usia sedang melukis payung. Pada latar belakangnya terdapat logo Tahun Lanjut Usia Internasional 1999
Dengan meningkatnya angka harapan hidup dan menurunnya angka kelahiran, maka akan semakin banyak penduduk berusia lanjut.
PBB telah menetapkan tahun 1999 sebagai Tahun Lanjut Usia Internasional dengan tema "Menuju Masyarakat Segala Usia". Indonesia menyelenggarakan berbagai kegiatan dengan semangat "Tua Berguna dan Berkualitas".

Penerbitan Prangko Bersama Indonesia - Malaysia ( Indonesia - Malaysia Joint Issue of Stamps )

SHP Indonesia (Tema Indonesia)

SHP Malaysia

SHP Indonesia (Tema Malaysia)

Diterbitkan secara bersamaan di Kuala Lumpur dan Jakarta pada 8 Agustus 2011.
Perancang:
Prangko Indonesia: Creativa Vistama.
Prangko Malaysia: Peter Chuah / Orient Communications.
SHP ini diterbitkan dalam rangka membina saling pengertian dan hubungan persahabatan antara kedua bangsa serumpun. Masing-masing negara menerbitkan 8 prangko dengan nominal 8x 90 sen dan 8x Rp 2.500,-. Terdiri dari 4 tema, yaitu: monumen, uang kertas, prangko dan ayam hutan.
Tema Monumen:
- Indonesia: Tugu Proklamasi atau sering disebut juga Tugu Petir yang terdapat di Jakarta. Di Kompleks Monumen ini juga terdapat patung proklamator Bung Karno dan Bung Hatta serta Naskah Proklamasi.
- Malaysia: Tugu Negara Malaysia yang terdapat di Kuala Lumpur. Tugu ini didirikan untuk memperingati pengorbanan para pahlawan.
Tema Uang Kertas:
- Indonesia: Oeang Repoeblik Indonesia atau disingkat ORI. ORI merupakan mata uang pertama yang dimiliki Indonesia. Diterbitkan dalam bentuk uang kertas bernominal satu sen pada 30 Oktober 1946.
- Malaysia: Uang kertas pertama Malaysia dengan nominal satu sen diterbitkan pada 1 Maret 1959 dan mulai beredar pada 1 Juni tahun yang sama.
Tema Prangko:
- Indonesia: Prangko Pemerintah Militer Daerah Surakarta merupakan prangko darurat yang diterbitkan untuk menunjukkan semangat pantang menyerah bangsa Indonesia pada Agresi Militer Belanda II. Prangko ini diterbitkan pada bulan Agustus 1949 dengan nominal lima belas rupiah.
- Malaysia: Prangko pertama yang diterbitkan Malaya merdeka memiliki nominal sepuluh sen. Prangko ini dicetak dengan teknik intaglio dan menampilkan gambar Tunku Abdul Rahman.
Tema Ayam Hutan:
- Indonesia: ayam hutan hijau atau nama ilmiahnya Gallus varius.
- Malaysia: ayam hutan merah atau nama ilmiahnya Gallus gallus.

Peluncuran Satelit Palapa Pertama ( The Launching of The First Satellite Palapa)

Diterbitkan: 8 Juli 1976
Perancang: Drs Suprapto Martosuhardjo Bc.A.P.
SHP ini diterbitkan untuk menyambut peluncuran Satelit Palapa Pertama. Terdiri dari 3 prangko, dengan desain masing-masing:
- Rp 20,-: Stasiun Bumi Lintas.
- Rp 50,-: Stasiun Pengendali Utama.
- Rp 100,-: Satelit Palapa
Nama Satelit Palapa diambil dari Sumpah Palapa yang pernah diucapkan oleh Patih Gajah Mada dari Majapahit. Sumpah ini berisi bahwa Patih Gajah Mada tidak akan berhenti berpuasa sebelum mempersatukan Nusantara.
Satelit Palapa adalah satelit telekomunikasi geostasioner Indonesia. Pertama kali diluncurkan pada 8 Juli 1976 oleh roket Amerika Serikat di Kennedy Space Center, Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat.  

50 Tahun Sumpah Pemuda ( 50th Anniversary of Youth Pledge)

Diterbitkan: 28 Oktober 1978
Perancang: Group "D.G."
SHP ini diterbitkan untuk memperingati 50 tahun Sumpah Pemuda. Terdiri dari 2 prangko bernilai Rp 40,- dan Rp 100,- yang menggambarkan logo 50 Tahun Sumpah Pemuda.
Sumpah Pemuda adalah salah satu tonggak penting dalam sejarah perjalanan Bangsa Indonesia. Sumpah Pemuda terjadi pada Kongres Pemuda Ke 2 pada 28 Oktober 1928. Sumpah Pemuda berisi: satu tumpah darah, tanah air Indonesia, satu bangsa, Bangsa Indonesia dan menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia. Pada Sumpah Pemuda ini pula pertama kali diperdengarkan lagu kebangsaan "Indonesia Raya" karya Wage Rudolf Supratman.

Ekspedisi Kapal Borobudur ( The Borobudur Ship Expedition)

Diterbitkan: 17 September 2005
Perancang: Koeboe Sarawan
SHP ini diterbitkan untuk menyambut keberhasilan Ekspedisi Kapal Borobudur 2003. Terdiri dari 2 prangko masing-masing bernilai Rp 1.500,-. Desainnya menampilkan:
- Kapal Borobudur dan Patung Buddha.
- Relief Kapal Borobudur yang terdapat di Candi Borobudur.
Candi Borobudur merupakan Candi Buddha terbesar di dunia dan didirikan pada abad ke 9 Masehi oleh Dinasti Syailendra. Selama ratusan tahun candi ini tertimbun tanah dan baru ditemukan kembali pada tahun 1815 oleh Sir Stamford Raffles.
Pada relief Candi Borobudur terdapat profil kapal layar. Diperkirakan kapal layar tersebut digunakan nenek moyang kita ratusan tahun lalu untuk membawa rempah-rempah, terutama kayumanis untuk diperdagangkan sampai Afrika. Untuk merekonstruksinya maka dibuatlah kapal tradisional di Pulau Kangean, Madura. Desain kapal dibuat oleh Nick Burningham seorang pakar arkeologi maritim dari Australia berdasarkan relief kapal yang terdapat pada Candi Borobudur tersebut. Kapal yang dilengkapi dengan cadik dibuat secara tradisional seluruhnya dengan konstruksi kayu tanpa menggunakan paku dan logam.
Maka dimulailah Ekspedisi Kapal Borobudur pada 23 Agustus 2003 dengan nahkoda Kapten Laut (P) Gusti Putu Ngurah Sedana. Ekspedisi ini diluncurkan secara resmi oleh Presiden Megawati Sukarnoputri di Marina Jaya Ancol, Jakarta dan menempuh penjelajahan dari Jakarta, Indonesia ke Accra, Ghana.

Sampul dari Teman Italiaku ( Cover from My Italian Friend )

Sampul dari teman saya dari Milan, Italia ini terdiri dari prangko-prangko:

- 0,30 euro: Emilio Salgari (1862-1911)

Prangko ini diterbitkan tahun 2009 untuk memperingati 100 tahun meninggalnya. Emilio Salgari adalah seorang penulis Italia dan pionir science fiction.

- 0,65 euro: Charles Darwin (1809-1882)

Prangko ini diterbitkan tahun 2009 untuk memperingati 200 tahun kelahirannya. Charles Darwin adalah seorang ilmuwan Inggris yang terkenal dengan Teori Evolusinya dan bukunya "The Origin of Species".

- 0,52 euro: Gianni Caproni.

- 0,52 euro: Alessandro Marchetti

Kedua prangko tersebut merupakan bagian dari 4 prangko seri Pionir Penerbangan Italia yang diterbitkan tahun 2003.

- 0,01 euro: prangko definitif Italia

Kain Tradisional Indonesia Seri #2 ( Traditional Textile of Indonesia Serie #2 )

Diterbitkan: 6 Juli 2011
Perancang: de-er
SHP Souvenir Sheet ini diterbitkan untuk menyongsong Pameran Filateli Dunia "INDONESIA 2012". Souvenir Sheet ini mencantumkan prangko senilai Rp 5.000,- dengan gambar karapan sapi dari Madura, Jawa Timur dan jokinya mengenakan kain batik Madura warna merah. Karapan sapi adalah lomba balap sapi khas dari Pulau Madura. Selain itu pada sampulnya bertuliskan "PAMERAN FILATELI SURABAYA 2011".

EXPO '70 OSAKA

Diterbitkan: 15 Februari 1970
Perancang: Design Center dari Institut Teknologi Bandung, Soeroso dan Soeripto.
SHP ini diterbitkan untuk menyambut keikutsertaan Indonesia di EXPO '70 Osaka. Terdiri dari 3 prangko dengan desain masing-masing:
- Rp 5,-: Paviliun Indonesia.
- Rp 15,-: Burung Garuda sebagai Lambang Panitia Nasional EXPO '70
- Rp 30,-: Paviliun Indonesia.
EXPO '70 Osaka adalah Expo tingkat dunia pertama kali yang diadakan di Jepang dan Asia. Osaka ditunjuk secara resmi oleh Bureau of International Expositions (BIE) untuk menyelenggarakan Expo Dunia pada tahun 1970. Tema EXPO '70 adalah "Progress and Harmony for Mankind".
Untuk menyambut keikutsertaan Indonesia dalam EXPO '70 ini maka diterbitkanlah seri prangko ini. Paviliun Indonesia dibangun di atas tanah seluas 2.852 m2. Paviliun ini berbentuk trapesium dengan siluet Candi Borobudur yang melambangkan arsitektur modern Indonesia.

Lingkungan Hidup 1993 ( Environment Day 1993 )

Diterbitkan: 5 Juni 1993
Perancang: Heri Purnomo dan Samuel Talahado
SHP ini diterbitkan untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup 1993. Terdiri dari 2 prangko tri tunggal(triptych) dengan nilai 3xRp 300,- dan 3xRp 700,-. Seri prangko ini adalah salah satu favorit saya karena desainnya yang mulai modern dan salah satu yang pertama yang mulai dicetak dengan rotogravure 4 warna.
Masing-masing desainnya adalah:
- Rp 300,-: Bunga melati (Jasminum sambac) sebagai Puspa Bangsa.
- Rp 300,-: Bunga anggrek bulan (Phalaepnosis amabilis) sebagai Puspa Pesona.
- Rp 300,-: Bunga raflesia (Raflesia arnoldi) sebagai Puspa Langka.
- Rp 700,-: Komodo (Varanus komodoensis) sebagai Satwa Nasional.
- Rp 700,-: Ikan arwana/siluk merah (Seleropages formosus) sebagai Satwa Pesona.
- Rp 700,-: Burung elang jawa (Spizaetus bartelsi) sebagai Satwa Langka

Prangko Malaysia: 600 Tahun Ekspedisi Laksamana Cheng Ho ( Malaysian Stamps: 600 Years of Admiral Zheng He's Expedition )

Diterbitkan: 21 Juli 2005
Perancang: Reign Associates
FDC prangko Malaysia ini diterbitkan untuk memperingati 600 Tahun Ekspedisi Laksamana Cheng Ho. Terdiri dari 4 prangko:
- 30 sen: kapal-kapal dagang.
- 30 sen: cap kerajaan Kaisar Cina kepada Sultan Malaka.
- 50 sen: perdagangan di Malaka
- RM1: keramik Nyonya.
Tahun 2005 diperingati 600 Tahun Ekspedisi Laksamana Cheng Ho. Beberapa negara memperingatinya dengan menerbitkan seri prangko peringatan, seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Hong Kong, Cina, Macau. Ini adalah koleksi prangko Laksamana Cheng Ho saya yang pertama.
Ekspedisi Laksamana Cheng Ho dilakukan beberapa kali antara tahun 1405 sampai tahun 1433. Ekspedisi ini sampai ke Asia Tenggara, India, Afrika dan Laut Tengah. Laksamana Cheng Ho adalah seorang Cina Muslim dan dikenal juga sebagai Admiral Zheng He atau Sampokong. Peninggalan Laksamana Cheng Ho di Semarang adalah kelenteng Gedung Batu yang terkenal.

Gemarikan: Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan ( Gemarikan: Fish Consumption Promotion Movement )

Diterbitkan: 22 Juni 2011
Perancang: Triadi M.
SHP ini diterbitkan dalam rangka Gemarikan(Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan). Terdiri dari 4 prangko definitif:
- Rp 5.000,-: Nelayan menebar jaring.
- Rp 2.000,-: berbagai jenis ikan.
- Rp 1.500,-: manfaat ikan bagi perkembangan otak.
- Rp 3.000,-: pengolahan rumput laut.
Gemarikan(Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan) diadakan dalam rangka mendorong peningkatan konsumsi ikan masyarakat dan ketahanan nutrisi. Konsumsi ikan akan meningkatkan kecerdasan dan kesehatan. Hal ini karena kandungan gizi ikan yang banyak manfaat dan sangat berguna seperti protein, vitamin, mineral dan asam lemak Omega 3.

Kongres Kehutanan Sedunia ke 8/1978 ( 8th World Forestry Congress 1978)

SHP Kongres Kehutanan Sedunia 1978

Uang logam Rp 100 edisi 1978: Hutan untuk Kesejahteraan

Diterbitkan: 16 Oktober 1978
Perancang: H. Engeler dan R. Bellincamp
SHP ini diterbitkan untuk menandai diselenggarakannya Kongres Kehutanan Sedunia ke 8 di Jakarta pada tahun 1978. Terdiri dari 2 prangko dengan desain masing-masing:
- Rp 40,-: Hutan untuk peningkatan kualitas hidup
- Rp 100,-: Hutan untuk peningkatan lapangan pekerjaan.
Selain itu Kongres Kehutanan Sedunia ini juga ditandai dengan diterbitkannya uang logam Rp 100,- edisi 1978.

Antariksa ( Outer Space )

Diterbitkan: 12 April 2011
Perancang: de-er
SHP ini diterbitkan untuk menandai kemajuan-kemajuan teknologi antariksa yang sudah dicapai Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN). Terdiri dari dua prangko Rp 2.500,- dengan desain masing-masing:
- Roket Pengorbit Satelit
- Satelit TUBSAT
Sampai saat ini baru ada beberapa negara yang mampu membuat roket pengorbit satelit (RPS), diantaranya Amerika Serikat, Rusia, Cina, Jepang dan India. Saat ini Indonesia, melalui LAPAN sudah mampu membuat roket meskipun baru sampai tahap eksperimen.

Sampul Peringatan: Upacara Naik Dango ( Commemorative Cover: Naik Dango Ceremony)

Diterbitkan: 27 April 2010
Perancang: Budi Kurniawan
Ini adalah Sampul Peringatan(SP) koleksi saya yang pertama. SP ini disertai dengan prangko PRISMA Rp 1.500,-. Upacara Naik Dango ini diadakan tanggal 27-28 April 2010 di Kecamatan Kuala Behe, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat. Upacara Naik Dango adalah perayaan panen padi sebagai ucapan terimakasih dan merupakan Upacara Adat Suku Kanayat'n. Lumbung padi (dango) menjadi pusat perhatian untuk mendapatkan benih baru. Upacara ritual ini menampilkan berbagai tari persembahan.

Seabad Gerakan Kepanduan ( Centenary of Scout Movement )

Diterbitkan: 1 Agustus 2007
Perancang: Ha Em Studio
SHP ini diterbitkan untuk memperingati Seabad Gerakan Kepanduan. Terdiri dari 2 pasang prangko setenant, masing-masing bernilai 2xRp 1.500,- dan 2xRp 2.500,-:
- logo Seabad Kepanduan 2007 (versi Bahasa Inggris)
- Pramuka Indonesia ( berwarna)
- logo Seabad Kepanduan 2007 (versi Bahasa Indonesia)
- Pramuka Indonesia (monokromatik)
Kepanduan adalah gerakan kepemudaan yang bertujuan melatih fisik dan mental pesertanya serta mendorong mereka dalam berbagai kegiatan positif untuk masyarakat. Gerakan Kepanduan dibentuk oleh Robert Baden-Powell dan William Alexander Smith pada perkemahan di Pulau Brownsea, Inggris yang dimulai pada 1 Agustus 1907. Tema peringatan Seabad Kepanduan Dunia ini adalah Satu Dunia, Satu Janji (One World, One Promise)

100 Tahun Meletusnya Gunung Krakatau ( 100 Years of Krakatoa Volcano Eruptions )

Diterbitkan: 26 Agustus 1983
Perancang: Subagyanto
SHP ini diterbitkan untuk memperingati 100 tahun meletusnya Gunung Krakatau yang maha dahsyat pada tahun 1883. Terdiri dari 2 prangko dengan desain masing-masing:
- Rp 110,-: letusan Gunung Krakatau
- Rp 275,-: peta lokasi Gunung Krakatau.
Pada tahun 1883 terjadi letusan Gunung Krakatau yang sangat dahsyat. Letusan ini menghancurleburkan sekitar 4,3 mil kubik batu-batuan panas yang menghambur ke udara. Suara gemuruhnya ledakan terdengar sampai 3.000 mil dan gelombang pasang tsunami setinggi 100 kaki menyapu seluruh pantai Pulau Jawa dan Sumatera. Tsunami ini membunuh kurang lebih 36.000 penduduk. Pada tahun 1930 sebuah kawah timbul di danau yang terbentuk pada tahun 1883 menandai terbentuknya kekuatan eksplosif di bawah laut.

50 Tahun Deklarasi Djuanda ( 50 Years of Djuanda Declaration )

Diterbitkan: 13 Desember 2007
SHP diterbitkan untuk memperingati 50 Tahun Deklarasi Djuanda. Terdiri dari 3 prangko bernilai Rp 1.500,- masing-masing merupakan pemenang Lomba Desain Prangko Nasional, yaitu:
- Bhineka Tunggal Ika karya Aurelia Christania Rahardjo
- Deklarasi Djuanda karya Wondro Hendratmi
- Ir, H, Djuanda karya Joko Suharbowo
Deklarasi Djuanda dikeluarkan oleh Perdana Menteri Djuanda Kartawidjaja pada tanggal 13 Desember 1957. Menurut Deklarasi ini, Indonesia menganut prinsip-prinsip negara kepulauan. Sebagai akibatnya wilayah Indonesia meluas dari 2.027.087 km2 menjadi 5.193.250 km2 dengan garis batas laut sepanjang 196 mil laut yang ditarik lurus dari masing-masing pulau terluar.
Konsep negara kepulauan dari Deklarasi Djuanda ini menjadi titik tolak lahirnya konsep Wawasan Nusantara. Wawasan Nusantara adalah cara pandang Bangsa Indonesia terhadap rakyat, bangsa dan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang meliputi darat, laut dan udara diatasnya sebagai satu kesatuan. Sesuai konsep ini wilayah laut bukan lagi pemisah tapi pemersatu Bangsa Indonesia.
Konsep Negara Kepulauan dari Deklarasi Djuanda ini diakui dalam Konvensi PBB tentang Hukum Laut 1982.  

Prangko Italia: EUROPA 2010, EUROPA 2011 dan 100 Tahun Alfa Romeo ( Italian Stamps: EUROPA 2010, EUROPA 2011 and 100 Years of Alfa Romeo )

Prangko-prangko Italia ini kiriman dari teman di Milan, Italia
Prangko EUROPA 2011: Hutan
Diterbitkan: 9 Mei 2011
Perancang: Maria Carmila Perrini.
Terdiri dari 2 prangko masing-masing bernilai euro 0.60 dan euro 0.75. Keduanya menggambarkan ekosistem hutan dengan pohon-pohon tinggi.

Prangko EUROPA 2010: Buku Anak-Anak
Diterbitkan: 7 Mei 2010
Perancang: Maria Carmela Perrini
Terdiri dari 2 prangko:
- euro 0.60: Pinocchio.
- euro 0.65: Geronimo Stilton.

Prangko 100 Tahun Alfa Romeo
Diterbitkan: 20 Maret 2010
Perancang: Angelo Merenda
Terdiri dari 2 prangko bernilai euro 0.60 dan gutter dengan logo Alfa Romeo dan logo 100 tahun Alfa Romeo. Prangko pertama menggambarkan mobil pertama Alfa Romeo "24HP 1910" . Perangko kedua menggambarkan mobil model baru tipe Giuletta yang terinspirasi dari mobil tahun 1950-an.

50 Tahun Organisasi Meteorologi Dunia ( 50 Years of World Meteorological Organization )

Diterbitkan: 23 Maret 2000
Perancang: Studio RedPoint
SHP ini diterbitkan untuk memperingati 50 Tahun Organisasi Meteorologi Dunia/World Meteorological Organization (WMO). Terdiri dari 1 prangko bernilai Rp 500,- dengan motif peta cuaca dan anemometer. Pada SHP ini ditempelkan 2 prangko bernilai sama dan motif yang sama secara tete-beche.
WMO didirikan pada 23 Maret 1950 dan menjadi lembaga resmi PBB. WMO bertugas mengumumkan keadaan dan perilaku atmosfer bumi, interaksinya dengan daratan dan lautan, iklim serta distribusi sumber air. Di Indonesia tugas itu dilaksanakan oleh Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)

Prangko Singapura: Pariwisata ( Singapore Stamps: Tourism )

Diterbitkan: 4 Juli 1990
Perancang: Ng Keng Seng
Stamp pack ini terdiri dari 9 prangko definitif bertema pariwisata. Masing-masing desainnya adalah:
- 5c: Kebun Binatang Singapura termasuk 10 besar di dunia.
- 15c: Pulau Sentosa tempat wisata yang terletak 0,5km dari daratan Singapura
- 20c: Sungai Singapura, di sepanjang alirannya terdapat gedung-gedung pencakar langit, rumah-rumah kuno dan pusat perniagaan.
- 25c: Festival Perahu Naga yang mengundang peserta dari seluruh dunia. Perahu-perahu berbentuk naga berpacu dengan iringan tabuhan drum.
- 30c: Raffles Hotel yang merupakan hotel modern yang bergaya kolonial dan sudah direnovasi dengan arsitektur tahun 1920-an dan 1930-an.
- 35c: Kontes Nyanyian Burung, prangkonya menggambarkan suasana kontes nyanyian burung di warung kopi di Tiong Bahru.
- 40c: Taman Burung Jurong dihuni lebih dari 4000 ekor dari 420 spesies
- 50c: Pawai Perahu biasanya diadakan di sepanjang Sungai Singapura pada Tahun Baru Cina(Imlek)
- 75c: Peranakan Place terdiri dari ruko-ruko(rumah toko) kuno yang sudah direnovasi. Peranakan adalah keturunan imigran Cina di Malaka, Penang dan Singapura

Mercusuar ( Lighthouses )

Diterbitkan: 17 Agustus 2007
Perancang: Insight
SHP ini terdiri dari 2 prangko setenant dengan nilai 2xRp 1.500,-. Desainnya masing-masing:
- Mercusuar Semarang: terletak di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah dan didirikan pada tahun 1879.
- Mercusuar Cikoneng: atau Mercusuar Anyer terletak 150 km sebelah barat Jakarta tak jauh dari Pantai Carita di Provinsi Banten. Mercusuar ini didirikan pada tahun 1885.
Mercusuar adalah bangunan berbentuk menara sebagai alat bantu navigasi kapal yang akan berlabuh ke pantai. Di puncak bangunan ini terdapat sumber cahaya yang bisa berasal mulai dari api pada jaman dahulu hingga lampu dan lensa.

Batik Indonesia ( Indonesian Batiks )

Diterbitkan:  12 Oktober 1999
Perancang: S. Talahatu
SHP ini diterbitkan untuk menyambut pencanangan batik sebagai pakaian nasional Indonesia. Terdiri dari 4 prangko bernilai 4xRp 500,- dengan desain:
- Batik Ayam alas gunung jati, Cirebon
- Batik Fajar menyingsing, Madura
- Batik Parang rusak barong, Yogyakarta
- Batik Merak ngeram, Jambi
Batik adalah kain yang digambar dengan lilin malam dan menampilkan motif tertentu. Batik yang paling berharga adalah batik tulis yang dibuat dengan tangan menggunakan canting.

100 Tahun Kartini ( Kartini Centenary )

Diterbitkan: 21 April 1979
Perancang: Soeripto
SHP ini diterbitkan untuk memperingati 100 Tahun Lahirnya Ibu R.A. Kartini, terdiri dari 2 prangko setenant bernilai 2xRp 100,- dengan desain:
- Potret Ibu R.A Kartini
- Perwujudan cita-cita beliau yang luhur.
Ibu R.A Kartini dilahirkan di Jepara, Jawa Tengah 21 April 1879 dan wafat di Rembang, Jawa Tengah 17 September 1904. Beliau dikenal sebagai pahlawan wanita nasional dan pejuang emansipasi. Bukunya yang terkenal adalah "Door Duisternis tot Licht" (Habis Gelap Terbitlah Terang)

Prangko Singapura: Perayaan ( Singapore Stamps: Festivals )

Diterbitkan: 7 Oktober 1998
Perancang: See Pin Pin,. Design Business
Stamp pack ini diterbitkan untuk memperingati perayaan-perayaan etnik/keagamaan di Singapura. Terdiri dari block setenant 4 prangko NVI (No-Value Indicator) dan dan 4 prangko masing-masing bernilai 50c.
Ke 4 desain prangko menggambarkan:
- Hari Raya Puasa atau Idul Fitri. Suatu perayaan keagamaan bagi umat Islam menandai berakhirnya satu bulan berpuasa selama Ramadan.
- Tahun Baru Cina atau Imlek atau Chun Jie. Artinya adalah festival musim semi, menandai awal baru dan harapan baru untuk kemakmuran dan kebahagiaan.
- Deepavali atau Diwali artinya Festival Cahaya. Ini adalah Tahun Baru Hindu untuk merayakan kemenangan cahaya atas kegelapan, kemenangan kebaikan melawan keburukan.
- Natal atau Christmas, suatu perayaan yang gembira dan penuh warna.

50 Tahun Universitas Padjadjaran ( 50 Years of Padjadjaran University )

Diterbitkan: 11 September 2007
Perancang:  Room Network Foundation.
SHP ini diterbitkan untuk memperingati 50 tahun didirikannya Universitas Padjadjaran (Unpad). Terdiri dari 4 prangko setenant dengan nilai 4xRp 1.500,- semuanya disertai dengan logo 50 tahun Unpad. Desain-desainnya menggambarkan Bandung dan Jawa Barat, masing-masing:
- menggambarkan  alam Jawa Barat: ada gambar harimau, domba dan bunga bangkai.
- menggambarkan legenda mahkota Padjadjaran
- menggambarkan kampus lama Unpad
- menggambarkan visi dan misi Unpad: ada gambar gerbang kampus baru Unpad
Latar belakang ke 4 prangko tersebut adalah motif megamendung.
Unpad didirikan di Bandung pada tanggal 11 September 1957 dan diresmikan oleh Presiden Soekarno

Seabad Bung Hatta ( Bung Hatta Centenary )

Diterbitkan: 12 Agustus 2002
Perancang: Triadi Margono
Miniature Sheet ini diterbitkan untuk memperingati 100 tahun lahirnya Bung Hatta. Terdiri dari 8 prangko dengan 4 desain. Latar belakangnya adalah gambar Monumen Proklamasi.
Ke 4 desain prangko tersebut menggambarkan Bung Hatta sejak masa muda sampai dewasa dengan nilai 4xRp 1.500,-
Nama lengkap Bung Hatta adalah Drs H. Mohammad Hatta. Beliau dilahirkan di Fort de Kock (sekarang Bukittinggi) Sumatera Barat pada tanggal 12 Agustus 1902 dan wafat di Jakarta, 14 Maret 1980.
Bung Hatta dikenal sebagai negarawan, pejuang, ekonom, proklamator, Wakil Presiden Indonesia yang Pertama, Bapak Koperasi dan bersama Bung Karno sering dikenal sebagai "Dwitunggal".

Burung Indonesia: Pusaka Hutan Sumatera ( Birds of Indonesia: The Treasures of Sumatran Rainforests )

Diterbitkan: 15 Juli 2009
Perancang: Organisasi Burung Indonesia
SHP ini diterbitkan sebagai hasil kerjasama antara Birdlife International dengan Organisasi Burung Indonesia. Terdiri dari 2 SHP dengan 6 prangko bernilai Rp 2.500,-. Masing-masing desainnya adalah:
- Mentok rimba (Cairina scutulata)
- Bangau storm (Ciconia stormi)
- Luntur kasumba (Harpactes kasumba)
- Kuau raja (Argusianus argus)
- Cekakak-hutan melayu (Actenoides concretus)
- Julang jambul-hitam (Aceros corrugatus)
Burung-burung yang ditampilkan tersebut sebagian besar habitatnya di Sumatera

WWF Kehidupan di Bawah Laut: Penyu ( WWF Marine Life: Turtles )

Diterbitkan: 24 Oktober 2010
Perancang:  Dadan Rusdiana
SHP ini diterbitkan dalam seri Koleksi WWF. Terdiri dari 4 prangko masing-masing bernilai Rp 1.500,- dengan desain:
- Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea)
- Penyu Hijau (Chelonia mydas)
- Penyu Belimbing (Dermochelys coriacea)
- Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata)
Penyu merupakan satwa warisan purbakala. Mereka sudah mendiami bumi sejak jaman Triassic(sekitar 220 juta tahun yang lalu). Indonesia menjadi rumah bagi 6 dari 7 spesies penyu yang ada di dunia.

WWF Komodo

Diterbitkan: 13 Agustus 2000
Perancang: Andrew Robinson
SHP Souvenir Sheet(SS) ini diterbitkan sebagai seri "Koleksi Konservasi WWF. Souvenir Sheet ini terdiri dari 2 prangko setenant bernilai 2xRp 2.500,- dengan gambar:
- seekor Komodo (Varanus komodoensis)
- sepasang Komodo bertarung
Komodo terdapat di Taman Nasional Komodo di Nusa Tenggara Timur(NTT).

Prangko Inggris: SOS - Penyelamatan di Laut ( GB Stamp: SOS - Rescue at Sea )

Diterbitkan: 13 Maret 2008
Perancang: Hat Trick
FDC ini diterbitkan untuk memperingati 100 Tahun Sinyal SOS. Terdiri dari 6 prangko dengan perforasi horisontal membentuk tanda titik dan tanda "-" seperti sinyal SOS.
1st: Barra Island, Outer Hebrides
46p: Appledore, Devon
48p: Portland, Dorset
54p: St Ives, Cornwall
69p: Selsey, West Sussex
78p: Tenby, Pembrokeshire

Internet Sehat dan Aman ( Healthy and Safe Internet )

Diterbitkan: 21 April 2011
Perancang: Dadan Rusdiana.
SHP ini diterbitkan dalam rangka Program Internet Sehat dan Aman yang dicanangkan Dekominfo bersama komunitas TIK. Terdiri dari 2 prangko setenant, masing-masing bernilai Rp 2.500,- dengan desain:
- Internet Sehat
- Internet Aman.
Program ini dilaksananakan mulai awal 2009 dalam 3 pendekatan: pendekatan teknologi, pendekatan hukum dan pendekatan sosio kultural.

Transportasi Tradisional ( Traditional Transportations )

Diterbitkan: 17 September 2001
Perancang: Team Peruri
SHP ini diterbitkan bertepatan dengan Hari Perhubungan Nasional dengan prangko seri "Transportasi Tradisional". Terdiri dari 3 prangko, masing-masing:
- Becak dayung(pengemudi di depan): Rp 1.000,-
- Andong(kereta kuda khas Yogyakarta): Rp 1.000,-
- Perahu: Rp 1.000,-

Prangko Guernsey EUROPA 2011: Hutan ( Guernsey Stamp EUROPA 2011: Forests )

Diterbitkan: 4 Mei 2011.
Perancang: Keith Robertson.
FDC ini diterbitkan sesuai dengan tema prangko EUROPA 2011: Hutan. Tema ini berbeda-beda setiap tahunnya dan ditetapkan oleh PostEurop (Organisasi Otoritas Pos Antar Negara Eropa). Dan tema tahun ini mencerminkan deklarasi PBB yang menetapkan tahun 2011 sebagai Tahun Hutan Internasional.
FDC ini terdiri dari 3 prangko
- 45p: biji dan daun dari pohon eik(oak)
- 52p: biji dan daun dari pohon kacang hazel(hazel nut)
- GBP 2: biji dan daun dari pohon chestnut.
Guernsey adalah daerah kekuasaan(bailiwick) Britania Raya yang terletak di Channel Islands tapi berhak menerbitkan prangkonya sendiri dalam mata uang Poundsterling dan ada siluet Ratu Elizabeth II pada prangkonya.

Penerbitan Prangko Bersama Indonesia - Turki ( Indonesia - Turkey Joint Stamp Issue )

Diterbitkan: 24 Oktober 2008
Perancang: POSKreatif
SHP ini terdiri dari 10 prangko yang masing-masing bernilai Rp 2.500,-, Ada 5 tema, yaitu: masjid, jembatan, tari, bunga dan binatang masing-masing menggambarkan Indonesia dan Turki
Tema masjid:
- Indonesia: Masjid Istiqlal yang merupakan masjid terbesar di Asia Tenggara, Istiqlal berasal dari Bahasa Arab, artinya kemerdekaan.
- Turki:  Masjid Sultan Ahmed yang juga dikenal sebagai Masjid Biru(Blue Mosque). Masjid ini merupakan gabungan gaya arsitektur masjid Ottoman dan gereja Byzantium.
Tema jembatan:
- Indonesia: Jembatan Barelang yang menghubungkan Pulau Batam-Pulau Rempang-Pulau Galang.
- Turki: Jembatan Bosphorus Pertama adalah satu dari dua jembatan yang melintasi Selat Bosphorus di Istanbul yang menghubungkan Benua Eropa dengan Benua Asia.
Tema tari:
- Indonesia: Tari Saman Modern adalah tari terkenal dari Aceh
- Turki: Tari Darwis Berputar(Whirling Dervishes) yang berasal dari kota Konya. Tarian sufi ini dipengaruhi nyanyian dan ajaran Maulana Jalaluddin Rumi.
 Tema bunga:
- Indonesia: Flames of Irian juga dikenal sebagai Api dari Irian.
- Turki: Tulip Nyala Api Turki.
Tema binatang:
- Indonesia: Flat-headed Cat atau Kucing Berkepala Rata.
- Turki: Kucing Van Turki berasal dari sekitar Danau Van di selatan Turki.

50 Tahun RSO Prof. Dr. R. Soeharso ( 50 Years of Prof. Dr. R. Soeharso Orthopaedic Hospital )

Diterbitkan: Solo(Surakarta) 28 Agustus 2001
Perancang: DaTaSign
SHP ini dterbitkan untuk memperingati 50 Tahun Rumah Sakit Ortopaedi Prof. Dr. R. Soeharso. Terdiri dari  1 prangko bernilai Rp 1.000,- dengan desain menggambarkan: foto almarhum Prof. Dr. R. Soeharso, suasana di ruang bedah dan logo RSO Prof. Dr. R. Soeharso.
Tanggal 28 Agustus 1951 secara resmi berdiri Rehabilitatie Centrum ( RC ) di Jebres, Solo ( Surakarta).yang dirintis oleh almarhum.Tahun 1978 berubah menjadi Rumah Sakit Orthopaedi dan Prothese (RSOP). Tahun 1994 namanya diganti menjadi Rumah Sakit Ortopaedi Prof. Dr. R. Soeharso. Saat ini ditetapkan sebagai Pusat Rujukan Nasional Pelayanan Ortopedi.

Konferensi Kelautan Dunia 2009 ( World Ocean Conference 2009 )

Diterbitkan: Manado, 11 Mei 2009
Perancang: Sakti Makki & Emile Thabrani
SHP Souvenir Sheet ini diterbitkan dalam rangka World Ocean Conference 2009 (WOC 2009) dan Coral Triangle Summit 2009 ( CTI 2009) yang diadakan di Manado mulai tanggal 11 Mei 2011 sampai 15 Mei 2009.
Souvenir Sheet dengan nominal Rp 5.000,- ini menampilkan foto penyu laut serta logo WOC dan CTI.
Prangko WOC 2009 terdiri dari 4 prangko masing-masing bernilai Rp 2.500,- dengan desain:
- Bluringed Angelfish
- Anemone Shrimp
- Goldback Anthias
- Coral Reef

100 Tahun Kebangkitan Nasional ( 100 Years of National Awakening )

Diterbitkan: 20 Mei 2008
Perancang: Agus Wege dari Small & Smart
SHP ini diterbitkan untuk memperingati 100 Tahun Kebangkitan Nasional. Terdiri dari 2 prangko setenant dengan nilai 2xRp 1.500,- masing-masing menggambarkan:
-Lahirnya Kebangkitan Nasional
-100 Tahun Kebangkitan Nasional
Kebangkitan Nasional diawali dari berdirinya Budi Utomo pada tanggal 8 Mei 1908.di Jakarta. Berdirinya Budi Utomo menandai awal kesadaran berbangsa di kalangan orang Indonesia saat itu. Budi Utomo dipelopori para pelajar STOVIA dan gagasan pemuda Sutomo.
Peringatan 100 Tahun Kebangkitan Nasional ditandai dengan slogan "Indonesia Bisa!" dan Visit Indonesia 2008

Lindungi Kawasan Kutub dan Gletser ( Preserve The Polar Regions and Glaciers )

Diterbitkan: 18 Maret 2009
Perancang: Guruh Rahamdani
SHP Souvenir Sheet ini terdiri dari 2 prangko setenant dengan nominal 2xRp 2.500 menggambarkan beruang kutub menangis.
Kutub Utara namanya Arktik, sedangkan Kutub Selatan namanya Antarktika. Gletser adalah bongkahan es yang bergerak secara perlahan dan terbentuk dari lapisan salju. Gletser adalah sumber air bersih yang terbesar kedua di dunia setelah laut.
Dampak pemanasan global dan mencairnya gletser ini mengakibatkan perubahan iklim global dan naiknya permukaan air laut yang antara lain menyebabkan rob. 

Prangko Malaysia: Visit Malaysia Year 2007 ( Malaysian Stamps: Visit Malaysia Year 2007 )

Diterbitkan: 19 Maret 2007
Perancang: Visit Malaysia Year 2007 Secretariat
Stamp pack ini diterbitkan untuk menandai Visit Malaysia Year 2007 yang bertepatan dengan 50 Tahun Kemerdekaan Malaysia.
Terdiri dari dari 4 prangko yang membentuk 2 pasang prangko setenant, masing-masing bernilai 2x20 sen dan 2x50 sen, dengan tema Alam dan Budaya.
Tema Alam 2x20 sen: prangko pertama antara lain menggambarkan Gunung Kinabalu, burung enggang dan bunga Rafflesia. Prangko kedua menggambarkan kehidupan bawah laut.
Tema Budaya 2x60 sen: prangko pertama terdapat gambar Masjid Negara Malaysia, kuil dan gereja. Prangko kedua terdapat antara lain alat musik tradisional, lampion, caping dan senjata tradisional.
Pada ke 4 prangko tersebut terdapat logo Visit Malaysia Year 2007